google.com, pub-5399346932454344, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Apa Itu Neuron dan Bagaimana Cara Sistem Saraf Bekerja?

Sistem saraf atau neuron adalah bagian terpenting dari tubuh yang akan membantu untuk mengartikan informasi apa saja dari semua bagian tubuh. Di samping itu, sistem saraf pun ikut andil dalam memonitor dan mengkoordinasikan segala tindakan yang disengaja ataupun tidak disengaja.

Apa Itu Neuron?

Neuron adalah unit dasar dari otak dan juga sistem saraf. Sel ini akan bertanggung jawab dalam menerima input sensorik yang datang dari luar. Kemudian, perintah motorik pun akan dikirimkan ke otot untuk menghasilkan gerakan-gerakan tertentu.

Bentuk neuron sendiri kurang lebih menyerupai pohon. Terdapat tiga bagian utama yang perlu Anda ketahui, yaitu dendrit, aksin, dan soma atau sel tubuh. Ketiga hal ini dapat direpresentasikan mungkin sebagai bagian dari pohon seperti cabang, akar, dan batangnya.

Dendrit merupakan tempat saraf menerima rangsangan yang datang dari sel lainnya. Akson yaitu struktur keluaran pada saraf. Dimana saat neuron ingin berinteraksi dengan yang lain, maka akan dikirimkan pesan yang disebut dengan potensial aksi di sepanjang akson. Sementara itu, soma merupakan tempat intinya, dimana disini lah DNA saraf disimpan.

Neuron dapat dijumpai di otak dan sumsung tulang belakang. Umumnya masing-masing akan dibagi sesuai dengan tempat mereka memulai, termasuk juga soal neurotransmitter yang bakal digunakan.

Baca juga: Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan 

Bagaimana Cara Sistem Saraf Bekerja?

Meskipun otak manusia hanyalah berukuran kecil dan strukturnya pun lunak layaknya tahu, beratnya kisaran tiga poj saja. Akan tetapi, apakah Anda tahu bahwa kemampuannya untuk memproses informasi apapun tidak terbatas?

Memang, otak manusia sangatlah berbeda dengan otak hewan. Perbedaan ini terletak pada bagian koreksinya, di mana manusia memiliki bagian otak antara lain reptilian brain, korteks, dan limbic.

Jadi, di bagian inilah manusia dibedakan dengan hewan, manusia mempunyai korteks yang bisa mengontrol setiap perilaku apakah memang patut dilakukan atau tidak. Lain halnya dengan hewan, yang mana tidak mempunyai korteks untuk mengontrol setiap perilakunya.

Apapun aktivitas yang dilakukan pastinya melibatkan otak. Akan tetapi, kebanyakan tidak sadar kalau kerja otak begitu kompleks.

Mungkin sebelumnya Anda sudah mengenali apa itu neuron dan bagian-bagiannya. Jadi kerja sistem saraf ini dilakukan lewat jaringan komplek neuron.

Neuron akan mengirimkan sinyal atau impuls antara 2 komponen yang berasal dari sistem saraf, yaitu sistem saraf pusat dan perifer. Terdapat tiga jenis neuron, yaitu neuron sensorik, motorik, dan interneuron.

Neuron sensorik akan mengirimkan rangsangan atau impuls yang selanjutnya diterima dari alat indera menuju otak dan sumsum tulang belakang.

Nah, informasi yang diterima otak ini selanjutkan diproses dan mengirimkannya kembali ke bagian tubuh yang lain untuk memberitahu nya bagaimana bereaksi terhadap rangsangan tersebut.

Sementara itu, neuron motorik akan bertanggung jawab dalam menerima sinyal dari saraf otak menuju sumsum tulang belakang, lalu mengirimkannya ke bagian tubuh yang lain.

Baca juga: Cara Memasak Beras Merah agar Pulen. Cocok Banget untuk Diet, lho!

Di samping itu, interneuron pun juga terlibat dalam pembacaan rangsangan tersebut dan memutuskan respon apa yang bakal dihasilkan.

Apabila otak semakin sering diajak berlatih, misalnya untuk berpikir atau meningkatkan konsentrasi, maka otak pun juga cenderung lebih tangkap untuk mengolah informasi seperti itu.

Nah sekarang apakah Anda sudah paham apa itu neuron dan cara sistem kerjanya? Oleh karena neuron adalah bagian terpenting dari tubuh untuk mengatur apapun yang diperintahkan, maka penting sekali untuk mengasahnya sebaik mungkin.

 

 

Tinggalkan komentar