google.com, pub-5399346932454344, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Menjadi Penulis Profesional, Caraku Tetap Kreatif dan Produktif dengan Indibiz Education

“Fokuslah untuk menjadi produktif, bukan sekadar bekerja sibuk saja.”(Tim Ferriss)

Sebagai mantan ibu bekerja, kalimat di atas sangat mengena di hati saya. Sejak resign dari kantor, saya merasa lebih banyak sibuk tanpa tujuan, alias cuma capek tanpa menghasilkan sesuatu.

Berangkat dari situ, saya mulai mencari kesibukan yang lebih produktif dan bisa dilakukan dari rumah sembari momong anak. Saya memulainya dengan berjualan makanan kecil dan baju anak, kemudian beralih menjual kosmetik.

Semua saya kerjakan secara otodidak dan tanpa ilmu bisnis yang cukup. Yang penting modal berputar dan barang pun laku. Sesimpel itu.

Namun, menjalani peran sebagai mompreneur seperti ini bukan sesuatu yang mudah, mengingat saya harus menyeimbangkan peran sebagai ibu sekaligus pengusaha.

Nah, saat hamil anak kedua dan suami mendadak dipindahtugaskan dari Bandung ke Jogja, saya putuskan untuk sementara berhenti berjualan dan mengiring suami ke kota yang baru. Jujur, agak sulit untuk tetap berjualan dengan segala kondisi kami waktu itu.

Jadi ya sudah, saya pun merelakan diri untuk menjadi IRT sepenuh waktu. Setelah kelahiran anak kedua, saya pun tergoda untuk kembali produktif dari rumah. Namun setelah vakum beberapa tahun ditambah kurangnya networking, saya sempat kesulitan menentukan bisnis apa yang harus saya jalankan.

Hingga akhirnya saya kembali pada passion lama, yakni menulis. Sebetulnya agak nekat sih, karena sudah puluhan tahun saya tidak aktif menulis.

Singkat kata, bermodal niat, tekad, dan nekat itu tadi, saya pun memulai kiprah di dunia kepenulisan. Semua berawal dari unggahan saya di blog gratisan yang berhasil menarik cukup banyak pembaca.

Hal ini membuat suami saya terkejut melihat istrinya ternyata bisa membuat tulisan yang cukup atraktif. Waktu itu, tulisan-tulisan saya kebanyakan tentang pengasuhan anak sehari-hari dan aktivitas jalan-jalan keluarga.

Beliau kemudian meyakinkan saya untuk mencoba menulis buku bertema parenting. Setelah diskusi cukup panjang, akhirnya saya pun mulai mengerjakan naskah yang akhirnya menjadi buku parenting pertama saya dan diterbitkan oleh penerbit mayor berskala nasional.

Hal ini menjadi milestone penting dalam karier kepenulisan saya. Secara pribadi, buku ini menjadi bukti untuk diri sendiri bahwa saya masih punya kemampuan yang layak dibanggakan.

Sejak itu, saya makin rajin ikut pelatihan menulis demi memperkaya kemampuan dan mulai membangun networking dengan komunitas penulis di tanah air. Tahun 2019, saya memperoleh sertifikasi sebagai penulis buku nonfiksi.

Saya juga mulai mengeksplorasi beragam jenis tulisan, mulai dari parenting, pengembangan diri, novel, dan saat ini merambah buku ajar sekolah. Hingga saat ini, saya sudah menerbitkan 2 buku parenting, 3 buah novel, 5 buku ajar, dan hampir 50 buku antologi beragam tema.

Selain itu, ada 8 naskah buku sekolah yang saya kerjakan bersama tim penulis yang sedang menunggu proses cetak untuk terbit. Selain menulis, saya juga menjadi penyunting lepas dan narablog, dua profesi yang masih berada dalam dunia kepenulisan.

Ada sekitar 6 buku yang sudah saya sunting. Sungguh sebuah pencapaian yang sangat berharga buat saya pribadi. Sebagai mompreneur di dunia kepenulisan, penghasilan saya saat ini berasal dari royalti buku-buku yang saya tulis, bayaran dari naskah-naskah yang saya sunting, dan tentu saja, dari beragam job sebagai narablog.

Saya sadar, menjadi penulis mengharuskan saya untuk selalu belajar tentang hal baru. Karena itu saya masih sering mengikuti pelatihan.

Nah, karena keterbatasan mobilitas, saya pribadi lebih suka memilih pembelajaran online yang bisa diakses dari mana saja. Salah satu media belajar online yang saya suka adalah Pijar dari Indibiz Educations, produk dari Telkom Indonesia.

Pijar adalah ekosistem solusi pendidikan yang menghadirkan beragam pilihan pembelajaran online, baik gratis maupun berbayar.

Sumber: myindibiz

Jadi, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-58, Telkom Indonesia meluncurkan Indibiz di sela-sela event Digiland 2023 yang digelar di Istora Senayan Jakarta, tanggal 8-9 Juli 2023. Indibiz adalah ekosistem solusi digital dunia usaha Indonesia, yang memudahkan akses komunikasi dan informasi untuk pengembangan bisnis Usaha Kecil Menengah (UKM).

Nah, sebanyak empat ribu peserta telah meramaikan perhelatan Digiland 2023 hari pertama kemarin. Selain Pijar, masih ada banyak layanan digital lain yang sangat bermanfaat, antara lain Indibiz Pay, yaitu solusi digital untuk proses pembayaran, Omni Communication Assistant (OCA) untuk komunikasi terintegrasi, dan IOT Envion untuk solusi digital di ranah industri perhotelan.

Ada pula Logee, solusi digital di bidang logistik, serta beragam solusi monitor jaringan untuk semua usaha seperti Netmonk, Layanan Satu, dan TEMS MDM. Kalau kamu pelaku usaha yang ingin mencari solusi untuk pengembangan bisnis, kamu bisa bergabung dengan layanan digital dari Indibiz.

Ada beragam keuntungan yang bisa diperoleh, antara lain desain yang khusus dibuat sesuai kebutuhan bisnis UKM, proses end-to-end yang bisa dipantau melalui myindibiz, ketersediaan jaringan di seluruh Indonesia, serta layanan pelanggan yang siap 24 jam sepanjang minggu.

Telkom Indonesia saat ini siap membawa 64 juta unit usaha di tanah air untuk go digital dan go global melalui empat pilar solusi. Pertama, solusi platform dan layanan digital. Kedua, kolaborasi dengan startup dan para developer yang fokus untuk solusi kemajuan UKM. Ketiga, kolaborasi solusi pembiayaan dengan lembaga keuangan, dan keempat berkolaborasi dengan komunitas dunia usaha untuk meningkatkan produktivitas bisnis.

Digiland 2023 sendiri merupakan multievent yang sangat menarik, dan menghadirkan beragam acara. Mulai dari pameran teknologi, pameran UKM binaan, sesi konferensi dengan narasumber terkemuka, hingga festival musik dengan artis-artis papan atas ibukota seperti Melly Goeslaw, Zamrud, Lyodra, dan King Nasar.

Beberapa narasumber yang hadir dalam Digiland 2023 ini antara lain Direktur Utama Telkom Indonesia, Bapak Ririek Adriansyah, Wakil II Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, Deddy Corbuzier, Najwa Shihab, Hamish Daud, Fiki Naki, dan masih banyak lagi.

Dalam Digiland 2023 ini hadir pula booth Indibiz Experience yang memberikan informasi lengkap tentang layanan ekosistem solusi digital dunia usaha ini kepada para pelaku usaha yang meramaikan perhelatan tahunan ini.

Nah kalau kamu tertarik untuk mengumpulkan informasi lengkap tentang Indibiz, kepoin saja akun media sosialnya, dan siap-siap bisnismu meroket! – (Penulis: Bety Kristianto)