google.com, pub-5399346932454344, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Pengertian, Tugas, dan Tanggung Jawab Penerjemah Tersumpah

Penerjemah tersumpah adalah seorang profesional yang memiliki otoritas resmi untuk menerjemahkan dokumen hukum dan resmi dari satu bahasa ke bahasa lain. Profesi ini juga sering disebut sebagai sworn translator document.

Mereka memperoleh status “tersumpah” setelah lulus ujian kualifikasi yang diadakan oleh otoritas pemerintah, seperti Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia di Indonesia.

Sertifikasi ini memastikan bahwa penerjemah memiliki kompetensi dan integritas dalam menerjemahkan dokumen yang memerlukan ketepatan hukum seperti akta kelahiran, surat nikah, kontrak bisnis, dan dokumen pengadilan.

Penerjemah tersumpah memiliki beberapa tugas utama, yaitu:

Menerjemahkan Dokumen Resmi: Mereka bertanggung jawab untuk menerjemahkan berbagai dokumen resmi, termasuk akta kelahiran, ijazah, sertifikat pernikahan, surat keterangan, kontrak bisnis, dan putusan pengadilan. Penerjemahan harus akurat dan mencerminkan maksud asli dokumen.

Memastikan Ketepatan Hukum: Penerjemah tersumpah harus memastikan bahwa terjemahan mereka memenuhi standar hukum dan dapat diterima oleh institusi pemerintahan atau badan hukum. Ini mencakup pemahaman terminologi hukum yang tepat dalam kedua bahasa.

Menyediakan Layanan Verifikasi: Selain menerjemahkan, mereka juga bisa diminta untuk memverifikasi keaslian dan akurasi dokumen terjemahan yang sudah ada. Ini penting untuk dokumen yang digunakan dalam proses hukum atau administrasi.

Menjaga Kerahasiaan Informasi: Penerjemah tersumpah harus menjaga kerahasiaan semua informasi yang mereka terjemahkan. Mereka tidak boleh membocorkan isi dokumen kepada pihak ketiga tanpa izin yang sah.

Tanggung jawab penerjemah tersumpah sangat besar mengingat pentingnya dokumen yang mereka tangani. Beberapa tanggung jawab utama mereka meliputi:

Akurasi dan Keandalan: Penerjemah tersumpah harus memastikan bahwa setiap terjemahan yang mereka buat adalah akurat dan dapat diandalkan. Kesalahan dalam penerjemahan dokumen hukum dapat berdampak serius, termasuk konsekuensi hukum bagi klien mereka.

Ketaatan pada Etika Profesional: Mereka harus mematuhi kode etik profesi, yang mencakup menjaga integritas, kejujuran, dan transparansi dalam semua pekerjaan mereka. Mereka juga harus menghindari konflik kepentingan yang dapat mempengaruhi objektivitas terjemahan mereka.

Peningkatan Kompetensi: Penerjemah tersumpah harus terus meningkatkan kompetensi mereka melalui pelatihan dan pendidikan berkelanjutan. Ini penting untuk tetap up-to-date dengan perkembangan bahasa dan terminologi hukum.

Tanggung Jawab Hukum: Sebagai penerjemah tersumpah, mereka memiliki tanggung jawab hukum terhadap setiap terjemahan yang mereka hasilkan. Jika terdapat kesalahan yang disengaja atau kelalaian yang merugikan pihak lain, mereka dapat dimintai pertanggungjawaban secara hukum.

Pengelolaan Waktu dan Proyek: Penerjemah tersumpah harus mampu mengelola waktu dan proyek dengan baik. Mereka sering kali bekerja dengan tenggat waktu yang ketat, sehingga kemampuan untuk mengatur prioritas dan bekerja efisien sangat penting.

Salah satu penyedia jasa penerjemah tersumpah atau sworn translator document yang cukup terkenal adalah Wordsmith Group. Perusahaan ini mempunyai tim penerjemah tersumpah resmi yang berpengalaman menangani klien personal maupun perusahaan. Setiap penerjemah mempunyai spesialisasi bahasa tersendiri dan pernah menangani klien dari berbagai latar belakang kebutuhan dan industri.

 

Tinggalkan komentar