Semua perusahaan yang ada di Indonesia mempunyai tanggung jawab untuk menjaga kelestarian alam dan keanekaragaman hayati. Sebagai bentuk tanggung jawab tersebut, Perusahaan Gas Negara Saka, melakukan berbagai upaya yang diwujudkan dalam program jangka panjang dan pendek.
Sebagai sebuah perusahaan yang menjalankan usaha dalam bidang hulu minyak dan gas bumi, kontribusi PGN Saka sudah tidak diragukan lagi.
Contents
Program PGN Saka dalam Menjaga Keanekaragaman Hayati
Perusahaan nasional ini merupakan salah satu contoh perusahaan yang mempunyai konsentrasi tinggi terhadap lingkungan. Upaya tersebut merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan yang sangat penting bagi kehidupan dalam jangka panjang.
Langkah yang dilakukan oleh PT Saka disusun secara sistematis agar hasil dan dampaknya terasa lebih luas. Beberapa aktivitas yang diprakarsai oleh PGN Saka dalam upaya pelestarian lingkungan antara lain:
Perkembangan vegetasi Mangrove
Mangrove merupakan jenis tanaman yang dapat menjaga lingkungan pantai dari abrasi. Sayangnya sampai saat ini masih perlu banyak penelitian dan pengembangan budidaya mangrove agar bisa lebih berguna dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya pantai yang mengalami abrasi.
Melalui Saka Indonesia Pangkah Ltd (SIPL) dalam pelestarian lingkungan hidup, PNG Saka menetapkan kawasan Banyuurip Mangrove Center (BMC) Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik sebagai lokasi program konservasi keanekaragaman hayati (Kehati) dan kawasan penelitian.
Perkembangan fauna burung
Di alam, perkembangan dan penyebaran mangrove secara alami dipengaruhi oleh beberapa habitat, diantaranya dari satwa burung. Karena itu, kelestarian burung yang membantu penyebaran mangrove tersebut juga perlu mendapat perhatian. Dengan demikian upaya pelestarian mangrove yang dilakukan bisa berjalan dengan maksimal.
Monitoring dan evaluasi
Program pengembangan dan penelitian mangrove tidak dapat dilakukan dalam satu tahap, namun harus berkelanjutan. Karena itu, PGN Saka juga melakukan monitoring dan evaluasi program yang dijalankan secara berkala.
Tujuannya untuk memastikan bahwa program yang sebelumya sudah dirintis benar-benar berjalan sesuai rencana dan bisa memberikan dampak positif terhadap keberlangsungan keanekaragaman hayati serta pelestarian lingkungan.
Penanaman mangrove
Pengembangan dan penelitian mangrove oleh tim dari PGN Saka selanjutnya ditindaklanjuti dengan penanaman di beberapa pantai yang berpotensi mengalami abrasi.
Mangrove merupakan tumbuhan yang mempunyai banyak agar sehingga mampu menahan terjangan ombak dan mempertahankan tanah tempatnya tumbuh agar tidak terkikis oleh air laut.
Penanaman ini dilakukan di beberapa titik untuk mempercepat penyebaran mangrove dan reboisasi sehingga potensi kerusakan pantai akibat abrasi bisa segera diminimalkan.
Pembibitan mangrove
Sebagai langkah untuk menyiapkan bibit mangrove terbaik yang nantinya akan ditanam di beberapa lokasi, PGN Saka juga mempunyai pusat pembibitan. Dalam hal ini PGN SAKA berperan mendukung kegiatan pembibitan mangrove di Banyurip Mangrove Center (BMC).
Pembibitan di BMC tersebut sudah berhasil membibitkan jenis-jenis mangrove dengan jumlah yang banyak. Selain digunakan untuk memperbaiki keadaan mangrove Banyuurip itu sendiri, tetapi juga untuk menyiapkan bibit dengan jumlah yang banyak untuk membantu kegiatan rehabilitasi hutan mangrove di wilayah lain.
Ekowisata
PGN Saka tidak hanya berhasil melakukan penelitian, pengembangan dan pembibitan mangrove, tetapi juga mengembangkannya menjadi area wisata dengan konsep ekowisata mangrove.
Pengembangan aktivitas ini merupakan salah satu potensi ekonomi dan atau ekonomi alternatif potensial jika dikelola dengan baik sehingga bisa mendukung perekonomian masyarakat.
Sharing knowledge
Komitmen dari PGN Saka dalam berkontribusi terhadap keberlangsungan lingkungan juga dibuktikan dalam bentuk pertemuan-pertemuan yang bertujuan mengedukasi masyarakat agar bisa berperan dalam pelestarian lingkungan.
Sharing knowledge tersebut membantu masyarakat yang ingin terlibat dalam pelestarian lingkungan dengan menyediakan informasi dan pengetahuan yang cukup.
Peran PGN Saka dalam menjaga keanekaragaman hayati dibuktikan dalam bentuk wujud nyata yang disusun untuk jangka panjang dan pendek. Kontribusi ini menunjukkan bahwa PGN Saka bertanggung jawab dan berperan dalam pelestarian lingkungan.