Bingung Membuat Surat Lamaran Pekerjaan yang Benar bagi Fresh Graduate? Baca 6 Tips Berikut Ini!

Hi, Womanesia

Membuat surat lamaran pekerjaan yang benar bagi fresh graduate ibarat senjata dalam peperangan, karena menjadi berkas penting pengajuan kerja.

Surat ini menjadi elemen penting dan menjadi pembuka pembicaraan dengan perusahaan atau instansi yang dituju.

Perlu digarisbawahi, surat lamaran pekerjaan berbeda dengan curriculum vitae (CV). Namun, merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

Surat lamaran termasuk dalam kategori surat bersifat resmi. Penulisan, ejaan, dan bahasa yang digunakan wajib bersifat baku, sopan, tidak berbelit-belit, serta bahasa yang digunakan merupakan bahasa formal, baik itu bahasa Indonesia atau bahasa asing lainnya.

Nah, artikel kali ini Womanesia akan berbagi tentang tips membuat surat lamaran kerja bagi fresh graduate. Tujuannya, agar kamu nggak kebingungan dan semangat untuk melamar pekerjaan idaman.

Baca juga: Seberapa Sehat Mentalmu? Cek di 5 Situs Gratis Mental Health Online ini, Yuk 

Apa Saja yang Sebaiknya Diperhatikan dalam Membuat Surat Lamaran Pekerjaan yang Benar?

 

Secara umum, surat lamaran terdiri atas pembuka, perkenalan, data diri utama, maksud dan tujuan pembuatan surat, daftar berkas yang dilampirkan, dan kalimat penutup.

Jangan lupa, cantumkan posisi yang diinginkan dan penerima surat. Pada sebagian perusahaan, surat lamaran ditujukan kepada HRD, sebagian ditujukan kepada Pimpinan Perusahaan/Instansi.

Untuk data diri utama yang dicantumkan cukup berupa nama, tempat dan tanggal lahir, pendidikan terakhir, dan contact person.

Nah, informasi lain, seperti prestasi yang pernah diraih, pengalaman berorganisasi, atau kemampuan yang dimiliki dijelaskan dalam CV yang merupakan daftar riwayat hidup.

6 Tips Membuat Surat Lamaran Pekerjaan yang Benar bagi Fresh Graduate

Surat lamaran yang dikirim akan bersaing bersama ratusan surat lain untuk jabatan yang sama. Karena itu buatlah dengan baik dan benar, serta tidak bisa disepelekan.

Berikut tips membuat surat lamaran pekerjaan yang benar.

1. Tidak Copy Paste dari Internet

Di zaman sekarang tidak sulit untuk mendapatkan informasi, termasuk contoh surat lamaran kerja. Namun, bukan berarti kamu melakukan tindakan copy paste. Tulis atau ketik ulang kembali dengan gaya bahasa sendiri.

Ketika memasukan surat lamaran ke beberapa perusahaan pada waktu yang bersamaan, jangan lupa mengganti nama perusahaan dan posisi yang dituju. Kesalahan-kesalahan kecil ini bisa berakibat fatal.

2. Singkat dan Padat

Tidak perlu menggunakan kata-kata puitis atau bahasa kekinian yang menyebabkan surat lamaran lebih dari satu halaman.

Cukup pilih kata-kata formal yang mudah dimengerti, to the poin, dan mendeskripsikan diri dengan kesesuaian posisi yang dilamar.

Ingat, perusahaan tidak hanya membaca dan menyeleksi satu surat. Ketika surat yang dibuat terlalu panjang, bisa saja langsung didiskualifikasi.

Baca juga: Tips Memilih Kost untuk Mahasiswa agar Kuliah Lebih Optimal

3. Kalimat Pembuka Memikat

Ada baiknya menyebutkan darimana kamu memperoleh informasi mengenai tentang lowongan, misal dari iklan di internet atau dari surat kabar.

Informasikan juga bahwa saat ini kamu merupakan fresh graduate, silahkan sebutkan nama universitas serta jurusan.

4. Kalimat Penutup

Dalam kalimat penutup, lengkapi dengan kalimat bahwa kamu mempunyai keinginan untuk bergabung di perusahaan dan siap untuk mengikuti proses seleksi. Jangan lupa untuk mengucapkan ‘terima kasih’.

5. Pastikan tidak Ada Kata-kata yang Typo dan Sesuai Ejaan

Ketika kamu sudah meremehkan surat lamaran yang dibuat, bisa jadi kamu dianggap tidak benar-benar serius dalam memperoleh pekerjaan.

Karena itu, baca ulang kembali surat sebelum dikirim, mulai dari kata-kata yang typo, ejaan, atau kata-kata yang diulang.

Tentu saja ini juga berlaku untuk surat lamaran yang dibuat dalam bahasa Inggris. Kamu bisa menggunakan spell and grammar checker untuk meminimalisasi kesalahan.

Baca juga: Bikin Dilirik HRD, Begini Contoh Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar 

6. Rapi dan Bersih

Jangan sepelekan poin penting ini. Usahakan menggunakan kertas dan amplop yang bersih dan baru. Jika surat lamaran yang diminta ditulis tangan, hindari menggunakan tipe – ex atau sejenis.

Womanesia, HRD, perusahaan, atau instansi bisa saja menilai calon pekerja yang diterima dari surat lamaran.

Jika surat lamaran yang dibuat dapat diterima secara nalar dan tidak berlebih-lebihan, bisa menjadi pertimbangan untuk lolos seleksi ke tahap berikutnya.

Selamat mencoba dan tetap semangat, Womanesia!