google.com, pub-5399346932454344, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Cara Jitu Atur Keuangan Keluarga di Bulan Ramadan

Tips atur keuangan keluarga di bulan ramadan

Momen Ramadan tinggal menghitung hari. Ini saatnya bagi ibu-ibu semua untuk mulai menyusun anggaran belanja di bulan Ramadan. Jangan sampai lengah terus tanpa disadari keuangan keluarga jadi bocor. 

Pastinya di bulan istimewa ini anggaran belanja akan berbeda dengan bulan-bulan biasa. Bisa jadi lebih banyak pengeluaran jadi perlu disusun anggaran khusus supaya cash flow tetap stabil. Yuk cari tahu seperti apa cara jitu atur keuangan keluarga di bulan Ramadan nanti!

Contents

Kelola Keuangan saat Ramadan

Tanpa sadar, seringkali pengeluaran di bulan Ramadan jadi membengkak. Apalagi kalau kamu tidak menyusun anggaran dengan bijak. Wah…bisa-bisa keuangan keluarga jadi bocor selama bulan puasa. Nah, untuk menghindari kondisi tersebut coba terapkan cara-cara ini. 

1. Buat Anggaran Khusus Ramadan

Pertama-tama kamu bisa buat dulu anggaran khusus Ramadan. Sebenarnya tidak masalah kalau kamu mau pakai anggaran di bulan-bulan biasa. Namun biasanya harga bahan pokok di bulan Ramadan meningkat jadi secara otomatis anggaran belanjamu juga pasti berubah. 

Saat menyusun anggaran Ramadan, pastikan kamu tahu betul mana yang menjadi kebutuhan dan harus diprioritaskan. Kontrol pengeluaran dengan tidak membeli barang-barang yang sebenarnya tidak kamu butuhkan.

Baca juga: Strategi Menabung untuk Traveling Luar Negeri

2. Susun Menu Mingguan

Cobalah untuk menyusun menu mingguan untuk sahur dan berbuka. Salah satu pengeluaran terbesar di bulan Ramadan adalah pengeluaran untuk makan. Anggaran untuk kebutuhan ini bisa lebih terkontrol kalau kamu menyusun menu mingguan. 

Menyusun menu mingguan bisa mempermudah kamu belanja bahan makanan. Kamu juga bisa lebih hemat karena tahu sebenarnya kamu perlu membeli apa saja. Ini juga bisa bantu kamu mengurangi intensitas makan di luar selama bulan puasa. 

3. Manfaatkan Promo saat Berbelanja

Di bulan Ramadan, biasanya banyak promo bertebaran dimana-mana. Manfaatkan saja beragam jenis promo tersebut saat kamu berbelanja. Bisa belanja online atau offline, asalkan ada penawaran promo yang menarik tidak ada salahnya dimanfaatkan.

Kamu bisa menghemat pengeluaran jika pandai memanfaatkan aneka promo. Tapi ingat ya, belilah barang-barang yang memang kamu butuhkan. Jangan sampai rekening bocor karena terlalu banyak belanja padahal barangnya tidak terlalu penting. 

4. Catat Pengeluaran Rutin

Jangan lupa untuk selalu mencatat pengeluaran rutinmu. Terbiasa mencatat pengeluaran bisa bantu kamu lebih ketat mengontrol keuangan. Jadi kamu tidak sembarangan lagi menggunakan uang. 

Catatan pengeluaran tadi bisa kamu evaluasi. Dari situ kamu bisa tahu apakah pengeluaranmu sudah sesuai anggaran atau belum. 

Ini bisa jadi kontrol untuk memastikan keuanganmu selalu aman. Misalnya, saat catatan pengeluaran tadi melebihi anggaranmu berarti kamu bisa langsung memperbaiki kebiasaan. Kurangi jajan di luar atau kurangi rencana belanja produk-produk yang sebenarnya tidak dibutuhkan.

Baca juga: Tips Mengatur Uang Pensiun Persiapan Hari Tua

5. Pisahkan Anggaran Ramadan dan Lebaran

Jangan terlena dengan momen Ramadan sampai lupa mempersiapkan anggaran buat lebaran. Sebaiknya pisahkan anggaran bulan Ramadan dengan anggaran lebaran supaya tidak kebingungan. 

Biasanya pengeluaran jadi meningkat tajam saat lebaran tiba. Jadi lebih bagus kalau kamu sudah mempersiapkan anggarannya jauh-jauh hari. Kalau perlu, pakailah akun rekening berbeda untuk memisahkan anggaran lebaran tadi. 

Sebenarnya kalau anggaran lebaran sudah siap sejak awal, kamu pasti merasa lebih tenang. Kamu juga pastinya bisa lebih bebas menggunakan uang untuk memenuhi kebutuhan Ramadan kalau anggaran lebaran sudah terpisah.

Yuk, segera susun anggaran Ramadan sekarang juga! Pastikan kamu membuat anggaran sesuai kebutuhan dan kondisi finansialmu ya. Jangan lupa sediakan juga anggaran untuk bersedekah supaya ibadah makin berkah dan rezeki makin berlimpah. 

Tinggalkan komentar