Istilah stay at home mom atau ibu rumah tangga tentunya begitu akrab di telinga kita. Meskipun sering dianggap remeh, namun stay at home mom adalah sebuah posisi yang sangat mulia. Peran ini tidak bisa digantikan oleh siapapun dan tugas yang dijalankan juga begitu berat.
Selain punya keahlian mengurus rumah dan merawat keluarga, seorang ibu rumah tangga juga harus memiliki kemampuan mengelola stres. Yup…ibu rumah tangga sangat rentan mengalami stres dan butuh cara pengelolaan yang tepat.
Contents
Mengelola Stres dengan Cerdas
Ibu yang bahagia akan memberi kebahagiaan bagi keluarganya. Kunci utama untuk menjadi seorang ibu yang baik adalah bahagia dulu. Artinya, kamu harus bisa mengolah stres dengan cara tepat. Berikut ini beberapa tips yang bisa diterapkan:
1. Buatlah Rutinitas
Tips pertama, buatlah rutinitas yang bisa kamu jalani di rumah sebagai ibu rumah tangga. Tentu sudah bisa ditebak kalau pekerjaan ibu rumah tangga itu begitu banyak. Rasanya waktu 24 jam tidak cukup untuk menyelesaikan semua tugas di rumah.
Salah satu sumber stres terbesar seorang ibu rumah tangga adalah pekerjaan yang tidak ada habisnya. Supaya hal ini tidak membuatmu stres, mari buat rutinitas yang teratur.
Meskipun terdengar remeh, namun hal ini terbukti cukup efektif. Jika kamu punya jadwal rutinitas yang teratur maka kamu tidak akan kewalahan dengan berbagai pekerjaan. Lebih mudah lagi jika anak-anak dan anggota keluarga lain juga punya rutinitas yang teratur.
Baca juga: Kapan Harus Konsultasi ke Ahli Jiwa?
2. Selalu Sediakan Me Time
Ibu juga perlu me time dan hal ini tidak boleh kamu anggap sepele. Selalu luangkan waktu untuk me time dan beri ruang bagi dirimu sendiri untuk bernapas. Jangan terus-menerus bergelut dengan urusan rumah yang tidak akan ada habisnya.
Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menikmati me time. Misalnya kamu bisa menonton film, bersantai sambil mendengarkan musik, atau tiduran tanpa melakukan apapun.
Saat me time, kamu akan mengistirahatkan tubuh dan pikiran. Ini sangat efektif membantu mencegah stres. Ingat, memiliki waktu untuk diri sendiri bukanlah suatu hal yang egois melainkan menjadi bukti bahwa kamu adalah ibu yang sayang pada keluargamu.
3. Turunkan Ekspektasi
Coba turunkan ekspektasi agar kamu tidak frustasi. Misalnya, jangan berharap rumah selalu dalam kondisi bersih. Sesekali tidak masalah jika ada pekerjaan rumah yang tidak selesai dan akhirnya rumah jadi sedikit berantakan.
Turunkan ekspektasi agar pekerjaanmu jadi lebih ringan. Tidak perlu terlalu ambisius menciptakan rumah yang bersih, makanan yang enak, dan suasana yang nyaman. Jalani saja tugasmu dan jangkau sesuai kemampuan.
Banyak ibu rumah tangga yang akhirnya merasa stres karena standar mereka terlalu tinggi. Pada akhirnya kemampuan diri sendiri dalam mencapai standar tersebut tidak cukup tinggi. Ini bisa memicu rasa kecewa dan akhirnya stres.
4. Ajak Anggota Keluarga Bekerja Sama
Cara lain untuk mengelola stres adalah dengan mengajak anggota keluarga bekerja sama. Tentu berat bagi seorang ibu rumah tangga jika harus mengurus semuanya seorang diri. Namun pekerjaan tersebut jadi terasa lebih ringan jika dikerjakan bersama-sama.
Ajaklah anggota keluarga yang lain untuk ikut bekerja sama. Bagi tugas saja supaya tidak semuanya kamu kerjakan sendiri. Selain bisa menurunkan stres, hal ini juga bisa membantu setiap anggota keluarga jadi lebih bertanggung jawab.
Baca Juga: Duck Syndrom, Topeng Andalan Mr dan Mrs. Perfect
5. Miliki Hobi yang Menyenangkan
Siapa bilang ibu rumah tangga tidak boleh punya hobi? Tentu saja kamu masih bisa menekuni hobi tertentu walaupun sibuk mengurus rumah dan keluarga. Carilah hobi yang menyenangkan dan jadikan hobi tersebut sebagai sarana untuk membantumu jadi lebih bahagia.
Ada banyak hobi yang bisa ditekuni ibu rumah tangga. Pokoknya cari saja hal yang bisa membuat kamu jadi lebih bahagia dan bersemangat.
Yuk, belajar mengelola stres agar kamu bisa jadi ibu yang bahagia. Jika ibu bahagia maka rumah akan terasa hangat dan semua anggota keluarga juga merasa nyaman.